Kamis, 11 Desember 2014

Makalah Pemanasan Global

Assalamualaikum...
Apa kabar omnivora2 semua? berapa ekor herbivora atau carnivora yang anda santap hari ini?
Isi postingan kali ini masih sama, sesuai judul diatas makalah maning2, tapi ada yang baru kali ini (apa?) yaitu adalah anda2 semua yang hobinya copas2 semakin dimanjakan dengan link download yang saya sediakan. Jadi anda2 yang biasanya repot2 mengatur ukuran kertas, huruf, spasi dll sekarang sudah tidak perlu melakukan hal2 tersebut, dan mulai hari ini link2 download tersebut akan selalu menghiasi postingan2 tentang makalah saya berikutnya. Link tersebut mengarahkan anda ke tab baru ke laman mediafire, sama seperti link2 dowload software saya. Tenang aja gan filenya bersih/steril ga ada virus, sumpah, kalau ada sumpahin aja saya ketabrak sepeda roda tiga. Filenya biasanya berekstensi word(docx). Gimana sip ga? cuma tak tambahin footer "warnettitan.blogspot.com" dihapus aja ga papa, ikhlas saya.
Oke ga lama2 untuk makalah ini downloadnya  disini
kalau mau copas monggo dibawah



PEMANASAN GLOBAL









DI SUSUN OLEH :
..................


SMP ..............................
Kecamatan .......................... Kab. .............................
TAHUN PELAJARAN 20....../20......


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Pemanasan Global

            Makalah ini membahas tentang Pemanasan global atau global warming. Makalah ini disusun berdasarkan tentang perbincangan yang sedang hangat dibicarakan oleh dunia. Pemanasan global belum menemukan titik terang dalam penanggulangannya. Disini penulis berusaha menerangkan materi yang dibutuhkan sebagai referensi agar dapat menyempurnakan topik yang akan diperbincangkan.. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang penyebab dan upaya-upaya mencegah dari semakin meluasnya pemanasan global.       ………………………………………………..
            Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.



..........................., ........................ 20......


Penyusun



DAFTAR ISI

Halaman judul  ………….....………………………..………………………………...……….  i
Kata pengantar ……….....………………...…………….……………………………....……..  ii
Daftar isi …………………………………………………..………………………...………... iii
Bab I Pendahuluan …………………………………………………….……………………..... 1
1.1    Latar Belakang  ……. …………………………………..………………………..… 1
1.2    Tujuan …………………...…………………………………………..………..……. 1

Bab II Pembahasan …………………………………………………………….….................... 2
2.1    Pengertian Pemanasan Global ………………………………………...………….… 2
2.2    Hubungan Pemanasan Global dengan Efek Rumah Kaca ……………………..…... 2
2.3    Penyebab Pemanasan Global ………………………..……………………………... 2
2.4    Dampak Pemanasan Global …………………………………………...…………… 3
2.5    Solusi Pemanasan Global ……………………………………………………..……. 4

Bab III Kesimpulan dan Saran ……………………………………………………….…….…. 7
3.1    Kesimpulan …………………………….……………………………….………….. 7
3.2    Saran ………………………………………………………………..……………… 7



BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen pengajar. Makalah ini membahas tentang Pemanasan global atau global warming. Makalah ini disusun berdasarkan tentang perbincangan yang sedang hangat dibicarakan oleh dunia. Pemanasan global belum menemukan titik terang dalam penanggulangannya. Disini penulis berusaha menerangkan materi yang dibutuhkan sebagai referensi agar dapat menyempurnakan topik yang akan diperbincangkan.

1.2. Tujuan

Tujuan disusunnya makalah untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan juga inspirasi untuk membuka jendela pengetahuan tentang permasalahan yang ada saat ini. Harapan penulis adalah agar makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, akan tetapi bermanfaat juga bagi meraka yang membutuhkan untuk referensi ataupun bahan bacaan semata.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer. Pemanasan Global akan diikuti dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.

2.2 Hubungan Pemanasan Global dengan Efek Rumah Kaca
Bumi ini sebetulnya secara alami menjadi panas karena radiasi panas matahari yang masuk ke atmosfer. Panas ini sebagian diserap oleh permukaan Bumi lalu dipantulkan kembali ke angkasa. Karena ada gas rumah kaca di atmosfer, di antaranya karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitro oksida (N2O), sebagian panas tetap ada di atmosfer sehingga Bumi menjadi hangat pada suhu yang tepat (60ºF/16ºC) bagi hewan, tanaman, dan manusia untuk bisa bertahan hidup. Mekanisme inilah yang disebut efek gas rumah kaca. Tanpa efek gas rumah kaca, suhu rata-rata di dunia bisa menjadi -18ºC. Sayangnya, karena sekarang ini terlalu banyak gas rumah kaca di atmosfer, terlalu banyak panas yang ditangkapnya. Akibatnya, Bumi menjadi semakin panas.

2.3 Penyebab Pemanasan Global
Pemansan global terjadi ketika ada konsentrasi gas-gas tertentu yang dikenal dengan gas rumah kaca, yg terus bertambah di udara, hal tersebut disebabkan oleh tindakan manusia, kegiatan industri, khususnya CO2 dan chlorofluorocarbon. Yang terutama adalah karbon dioksida, yang umumnya dihasilkan oleh penggunaan batubara, minyak bumi, gas dan penggundulan hutan serta pembakaran hutan.

Asam nitrat dihasilkan oleh kendaraan dan emisi industri, sedangkan emisi metan disebabkan oleh aktivitas industri dan pertanian. Chlorofluorocarbon CFCs merusak lapisan ozon seperti juga gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global, tetapi sekarang dihapus dalam Protokol Montreal. Karbon dioksida, chlorofluorocarbon, metan, asam nitrat adalah gas-gas polutif yang terakumulasi di udara dan menyaring banyak panas dari matahari. Sementara lautan dan vegetasi menangkap banyak CO2, kemampuannya untuk menjadi “atap” sekarang berlebihan akibat emisi. Ini berarti bahwa setiap tahun, jumlah akumulatif dari gas rumah kaca yang berada di udara bertambah dan itu berarti mempercepat pemanasan global.

Sepanjang seratus tahun ini konsumsi energi dunia bertambah secara spektakuler. Sekitar 70% energi dipakai oleh negara-negara maju; dan 78% dari energi tersebut berasal dari bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan yang mengakibatkan sejumlah wilayah terkuras habis dan yang lainnya mereguk keuntungan. Sementara itu, jumlah dana untuk pemanfaatan energi yang tak dapat habis (matahari, angin, biogas, air, khususnya hidro mini dan makro), yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, baik di negara maju maupun miskin tetaplah rendah, dalam perbandingan dengan bantuan keuangan dan investasi yang dialokasikan untuk bahan bakar fosil dan energi nuklir.

Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon, menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%, dan mengubah iklim mikro lokal dan siklus hidrologis, sehingga mempengaruhi kesuburan tanah.

2.4 Dampak Pemanasan Global
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb). Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi : (a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, (b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara (c) gangguan terhadap permukiman penduduk, (d) pengurangan produktivitas lahan pertanian, (e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb). Dalam makalah ini, fokus diberikan pada antisipasi terhadap dua dampak pemanasan global, yakni : kenaikan muka air laut (sea level rise) dan banjir.

Dampak-dampak lainnya :
·         Musnahnya berbagai jenis keanekragaman hayati
·         Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir
·         Mencairnya es dan glasier di kutub
·         Meningkatnya jumlah tanah kering yang potensial menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan
·         Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan banjir yang luas. Pada tahun 2100 diperkirakan permukaan air laut naik hingga 15 - 95 cm.
·         Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching) dan kerusakan terumbu karang di seluruh dunia
·         Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan
·         Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti malaria, ke daerah-daerah baru karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk)
·         Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian

2.5 Solusi Pemanasan Global
Jadilah Vegetarian
Memproduksi daging sarat CO2 dan metana dan membutuhkan banyak air. Hewan ternak seperti sapi atau kambing merupakan penghasil terbesar metana saat mereka mencerna makanan mereka. Food and Agriculture Organization (FAO) PBB menyebutkan produksi daging menyumbang 18% pemanasan global, lebih besar daripada sumbangan seluruh transportasi di dunia (13,5%). Lebih lanjut, dalam laporan FAO, “Livestock’s Long Shadow”, 2006 dipaparkan bahwa peternakan menyumbang 65% gas nitro oksida dunia (310 kali lebih kuat dari CO2) dan 37% gas metana dunia (72 kali lebih kuat dari CO2). Selain itu, United Nations Environment Programme (UNEP), dalam buku panduan “Kick The Habit”, 2008, menyebutkan bahwa pola makan daging untuk setiap orang per tahunnya menyumbang 6.700 kg CO2, sementara diet vegan per orangnya hanya menyumbang 190 kg CO2! Tidak mengherankan bila ahli iklim terkemuka PBB, yang merupakan Ketua Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) PBB, Dr. Rajendra Pachauri, menganjurkan orang untuk mengurangi makan daging.

Tanam Pohon
Satu pohon berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per tahunnya. Dalam seluruh masa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton CO2. United Nations Environment Programme (UNEP) melaporkan bahwa pembabatan hutan menyumbang 20% emisi gas rumah kaca. Seperti kita ketahui, pohon menyerap karbon yang ada dalam atmosfer. Bila mereka ditebang atau dibakar, karbon yang pernah mereka serap sebagian besar justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer. Maka, pikir seribu kali sebelum menebang pohon di sekitar Anda. Pembabatan hutan juga berkaitan dengan peternakan. Tahukah Anda area hutan hujan seukuran 1 lapangan sepak bola setiap menitnya ditebang untuk lahan merumput ternak? Bila Anda berubah menjadi seorang vegetarian, Anda dapat menyelamatkan 1 ha pohon per tahunnya.



Bepergian yang Ramah Lingkungan
Cobalah untuk berjalan kaki, menggunakan telekonferensi untuk rapat, atau pergi bersama-sama dalam satu mobil. Bila memungkinkan, gunakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif. Setiap 1 liter bahan bakar fosil yang dibakar dalam mesin mobil menyumbang 2,5 kg CO2. Bila jaraknya dekat dan tidak terburu waktu, anda bisa memilih kereta api daripada pesawat. Menurut IPCC, bepergian dengan pesawat menyumbang 3-5% gas rumah kaca.

Kurangi Belanja
Industri menyumbang 20% gas emisi rumah kaca dunia dan kebanyakan berasal dari penggunaan bahan bakar fosil. Jenis industri yang membutuhkan banyak bahan bakar fosil sebagai contohnya besi, baja, bahan-bahan kimia, pupuk, semen, gelas, keramik, dan kertas. Oleh karena itu, jangan cepat membuang barang, lalu membeli yang baru. Setiap proses produksi barang menyumbang CO2.

Beli Makanan Organik
Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari pertanian konvensional. The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara organik dapat mengurangi 26% CO2 yang disumbang oleh pertanian.

Gunakan Lampu Hemat Energi
Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi, Anda dapat menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama daripada lampu pijar biasa.

Gunakan Kipas Angin
AC yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr CO2 per jamnya. Karena itu, mungkin Anda bisa mencoba menggunakan kipas angin.

Jemur Pakaian Anda di bawah Sinar Matahari
Bila Anda menggunakan alat pengering, Anda mengeluarkan 3 kg CO2. Menjemur pakaian secara alami jauh lebih baik: pakaian Anda lebih awet dan energi yang dipakai tidak menyebabkan polusi udara.



Daur Ulang Sampah Organik
Tempat Pembuangan Sampah (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Dengan membuat pupuk kompos dari sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas, daun-daunan) untuk kebun Anda, Anda bisa membantu mengurangi masalah ini!

Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng agar Dapat Didaur Ulang
Mendaur ulang aluminium dapat menghemat 90% energi yang dibutuhkan untuk memproduksi kaleng aluminium yang baru – menghemat 9 kg CO2 per kilogram aluminium! Untuk 1 kg plastik yang didaur ulang, Anda menghemat 1,5 kg CO2, untuk 1 kg kertas yang didaur ulang, Anda menghemat 900 kg CO2.





BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya.Penangguangan hal ini adalah kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah menanamkan kecintaan terhadap bumi ini maka pmanasan global hanyalah sejarah kelam yang pernah menimpa bumi ini.

3.2 SARAN
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekade kah kita memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita menjaga serta melstarikannya. Marilah kita bergotong royang untuk menyelematkan bumi yang telah memberikan kita kehidupan yang sempurna ini. Stop global warming.


Kurang apa tambahin ndiri gan, kalau linknya ga fungsi tolong kasi tau/ coment dibawah, thanks.

Senin, 30 Juni 2014

Download film box office terbaru kualitas HD

Setelah hampir setengah jam memikirkan kata pembuka yang pantas untuk tulisan kali ini akhirnya gw putusin untuk langsung aja ke inti apa yang ingin gw share ke elo2 pada. Apa ya?
Oh ya kali ini masih tentang film, hoby gw yg satu ini ga ada habis2nya bro hampir tiap malem bro udah kayak kampret (kelelawar.red) ampe hampir ga ada lagi film yg bisa gw tonton dari yg terupdate nyampe yang jadul2 habis udah tak tonton semua. Walaupun gw maniacs film tapi standar gw tinggi bro, minimal dvdrip atau bluray kalau sejenis cam, webrip atau R6 ga sudi gw bro, buat sakit mata, pusing, mual, muntah2 dll, soalnya gambarnya gelap ga jelas, belum suaranya kecil kalau ga kresek2 ga jelas.
Nah disini kali ini gw mo share ke ente2 semua dimana, gimana, caranya download utawa memilih film yang bagus buat ditonton, apalagi pas saat2 puasa kayak gini, oh ya mumpung masih baru masuk bulan Ramadhan sy atas nama admin blog titan net (ciee.. atas nama, padahal yg nulis dimari cm gw doank) mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga kuat sampai akhir nanti sampai tibanya hari kemenangan, amin.
Kembali ke pokok inti permasalahan kita semua berada disini, bagaimana caranya mendapatkan film yang berkualitas bagus (HD) tanpa pake lama waktu downloadnya, ukuran yg kecil tapi berkualitas tinggi, koq bisa? jangan tanya gw, tanya aja yg upload.
Sebenarnya tulisan gw kali ini masih berhubungan dengan tulisan gw yang kemaren yang tentang torrent
jadi kalau ente masih bingung atau baru pertama kali kemari coba aja balik ke postingan gw sebelumnya. Nah untuk yg udah ngerti gw langsung aja, inti tulisan gw sebenarnya mengarah ke salah satu user disono, namanya adalah (tratakdungces..) mas YIFY , nah si doi ini udah tersohor di Kickass sono dengan kespesialisasiannya dalam mengupload film2 yg terjamin berkualitas bagus namun berukuran ga terlalu gede ya sedikit lebih gede dari dari ukuran2 yang ente2 dapatkan dari tempat2 lain kisaran antara 600 sampai 900 mb, kalau dengan kecepatan normal membutuhkan sekitar beberapa jam untuk mendownloadnya nie gw kasi beberapa sampel film teranyar yg bisa ente download dari beliau (Yify)
Itu beberapa contoh film terbaru yg dapat ente download dari beliau, masih banyak film2 lain yg bisa didownload tapi ya udah agak ketinggalan kyak The Hobbit 1 dan 2, The Amazing Spiderman 1 dll cari aja disono. Kalau beberapa film baru kyak Transformer Age of Extinction, The Amazing Spiderman 2 dll jujur ane jg masih nungguin, jd sambil nunggu ya itu download film2 yg agak jadul, ya ga jadul2 amat sie kira2 film2 kluaran 2007 keatas.
Sebenarnya masih ada uploader (user) lain yang bisa ente pantengin kyak piratepedia, si juggs tapi gw ga jamin masalah kualitas, atau sekalian kalau ente pede dengan speed ente bisa juga download dari kang czp568 si doi upload film dengan ukuran gede kira2 8 - 13 gigabyte.
O iya kalau saudara2 bingung cara menambah teks, mengedit, menambah/mengurangi waktu yg kurang pas pada subtitle nanti ane kasih caranya di postingan berikut ane (lumayan ada bahan) lengkap dengan softwarenya. 

Jumat, 17 Mei 2013

Sinopsis Film : Java Heat

Java Heat adalah film aksi laga dan baku tembak yang dirilis pada tahun 2013. Film ini disutradarai Conor Allyn dan dibintangi Kellan Lutz, Mickey Rourke, Ario Bayu, dan Atiqah Hasiholan sebagai pemeran utama. Film ini adalah film yang digarap oleh rumah produksi Margate House asuhan Conor Allyn dan Rob Allyn yang sebelumnya telah membesut trilogi film fiksi sejarah Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).

Sinopsis

Dalam keadaan diborgol di ruang interogasi kepolisian, Jake Travers (Kellan Lutz) mengaku sebagai asisten guru asing yang baru saja selamat dari ledakan bom. Tapi Hashim (Ario Bayu), seorang detektif dari kesatuan Densus 88, menaruh kecurigaan terhadap Jake. Jake adalah salah satu saksi kunci dalam insiden serangan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah pesta amal di mana Sultana (Atiqah Hasiholan), seorang putri keraton yang cantik mempesona dan sangat populer, tewas terbunuh.
Kejadian-kejadian mengejutkan selalu mengikuti ke mana Jake dan Hashim melakukan penyelidikan, dan membuat Hashim semakin menaruh kecurigaan terhadap Jake. Ketika mobil polisi yang ditumpangi Jake dan Hashim diserang komplotan teroris, Jake menyelamatkan nyawa Hashim. Saat itu Jake menunjukkan kemampuan memegang senjata yang tidak mungkin dimiliki oleh seorang yang berprofesi sebagai asisten guru. Dengan diliputi keraguan, Jake dan Hashim terpaksa bekerjasama dan perlahan misteri di hadapan mereka mulai tersibak.
Sementara itu, istri dan anak-anak Hashim diculik. Kejadian demi kejadian penuh ketegangan dan aksi memperkuat kerjasama Jake dan Hashim untuk membongkar apa yang terjadi. Pertarungan semakin memanas dan puncaknya terjadi di Perayaan Waisak di Candi Borobudur. Di tengah keramaian festival pelepasan lampion akan terjadi pertukaran perhiasan dan sandera yang menjadi klimaks film.

Tertarik kalau sudah punya aplikasi torrent client monggo filmnya didownload disini kalau belum punya torrent client check disini (tutorial torrent). 

Makalah Sosiologi 1



Halaman Pengesahan

Judul Makalah                         : Masyarakat Perkotaan Dan Masyarakat Perdesaan
Penyusun                                 : Hendra Gunawan
Kelas                                       : X
Sekolah                                   : SMA MUHAMMADIYAH 2

Telah disahkan pada
Hari                                         :
Tanggal                                   :


Judul tersebut telah dibaca dan disetujui.

Guru Pembimbing




Pak  Boy
Way Jepara, 19 Oktober 2012
Penyusun




Hendra Gunawan

 
 Kata Pengantar

Dimulai dengan membaca nama Allah SWT pencipta alam semesta yang maha kasih, tak pilih kasih dan yang maha penyayang tak panjang sayang. Lantunan shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita pemimpin besar umat Islam, yang perkasa tak pernah putus asa dan beliaulah pemimpin akhir jaman nabi Muhammad SAW. Yang rela mengorbankan hidup matinya karena Allah SWT demi menegakkan panji – panji Islam. Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas hubungan antropologi dan sosiologi.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.  Olehnya itu,  penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.



Way Jepara, 19 Oktober 2012
Penyusun


Hendra Gunawan


 Daftar Isi

Halaman judul ..................................................................................................... 1
Halaman Pengesahan ........................................................................................... 2
Kata Pengantar .................................................................................................... 3
Daftar Isi .............................................................................................................. 4
Bab I Pendahuluan ................................................................................................ 5
Bab II Pembahasan ............................................................................................... 6
A.    Pengertian Masyarakat .................................................................................... 6
B.     Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan .......................................................... 8
C.     Urbanisasi dan Urbanisme ............................................................................... 8
Bab III Kesimpulan ............................................................................................... 10
            Saran – saran ............................................................................................ 11
Referensi .............................................................................................................. 12


 BAB I
PENDAHULUAN

Banyak alasan pentingnya membicarakan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Selain belum ada kesempatan umum tentang keberadaan masyarakat desa sebagai suatu pengertian yang baku juga kalau dikaitkan dengan pembangunan yang orientasinya banyak dicurahkan kepedesaan, maka pedesaan memiliki arti tersendiri dalam kajian struktur  sosial atau kehidupanya. Dalam keadaan desa yang “sebenarnya” desa masih dianggap sebagai standard  pemelihara system kehidupan bermasyarakat dan kebudayaan asli seperti tolong menolong,  keguyuban, persaudaraan, gotong-royong, kesenian, kepribadian dalam berpakaian, adat - istiadat, kehidupan moral-susila dan lain-lain.
Orang kota membayangkan bahwa desa ini merupakan tempat orang bergaul dengan rukun, tenang, selaras, dan akur. Akan tetapi justru dengan berdekatan, mudah terjadi konflik atau persaingan yang bersumber dari peristiwa kehidupan sehari-hari, hal tanah, gengsi, perkawinan, perbedaan antara kaum muda dan tua serta antara pria dan wanita. Bayangan bahwa desa tempat ketentraman pada konstelasi tertentu ada benarnya, akan tetapi yang nampak justru bekerja keraslah yang merupakan syarat pokok agar dapat hidup di desa.
Demikian pula dalam konteks pembangunan desa (pertanian), semula orang beranggapan bahwa masyarakat pertanian mangalami involusi (kemunduran) pertanian yang berjalan dalam proses pemiskinan dan apapun teknologi dan kelembagaan modern yang masuk ke pedesaan akan sia-sia.Pernyataan-pernyataan sumbang inilah yang ingin kami bahas dalam makalah yang ringkas dan singkat ini, yang mana adanya kontroversi kesan atau pendapat ini mungkin lebih tepat apabila dihubungkan dengan berbagai gejala sosial seperti konsep - konsep perubahan sosial atau kebudayaan. 

BAB II PEMBAHASAN
MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN

A. Pengertian Masyarakat
Sebelum kita bicara lebih lanjut masalah masyarakat,baik kita tinjau terlebih dahulu tentang masyarakat. Menurut R.Linton: Seorang ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga meraka ini dapat mengorganisasikan dirinya berfikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
 Mengingat banyaknya definisi masyarakat tersebut diatas, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa masyarakat harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
a)      Harus ada pengumpulan manusia dan harus banyak.
b)      Telah bertempat tinggal alam waktu yang lama di suatu daerah tertentu.
c)      Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Apabila kita berbicara tentang masyarakat, terutama jika kita mengemukakanya dari sudut antropologi, maka kita mempunyai kecenderungan untuk melihat dua tipe masyarakat:
Pertama, satu masyarakat kecil yang belum negitu kompleks yang belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal struktur dan aspek aspeknya masih dapat dipelajari sebagai satu kesatuan.
Kedua, masyarakat yang sudah kompleks yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala bidang karena ilmu pengetahuan modern sudah maju teknologi maju sudah mengenal tulisan satu masyarakat yang sukar diselidiki dengan baik dan didekati sebagian saja.
1. Masyarakat Perkotaan
Kota menurut definisi universal adalah sebuah area urban yang berbeda dari desa ataupun kampung berdasarkan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan atau status hukum.
Beberapa definisi (secara etimologis) “kota dalam bahasa lain yang agak tepat dengan pengertian ini, seperti dalam bahasa Cina, kota artinya dinding dan dalam bahasa Belanda kuno, tuiin, bisa berarti pagar. Jadi dengan demikian kota adalah batas. Selanjutnya masyarakat perkotaan sering disebut juga urban community, Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupanya serta ciri - ciri kehidupanya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
1.    Perbedaan Desa dan Kota
Ada beberapa ciri yang dapat digunakan sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota. Antara lain sebagai berikut
·      Kota memiliki penduduk yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan desa.
·      Lingkungan hidup di pedesaan sangat jauh berbeda dengan diperkotaan. Lingkungan pedesaan terasa lebih dekat dengan alam bebas, udaranya bersih, sinar matahari cukup dan lain sebagainya. Sedangkan dilingkungan perkotaan yang sebagian besar dilapisi beton dan aspal, bangunan - bangunan menjulang tinggi dan pemukiman yang padat.
·      Kegiatan utama penduduk desa berada di sector ekonomi primer yaitu bidang agraris (pertanian)
·      Corak kehidupan social di desa dapat dikatakan masih homogin (satu jenis), sebaliknya di kota sangat heterogin (beraneka ragam) karena disana saling bertemu berbagai suku bangsa, agama, kelompok dan masing-masing memiliki kepentingan yang berlainan.
·      Sistem pelapisan social di kota jauh lebih kompleks daripada di desa.
·      Mobilitas (kemampuan bergerak) social di kota jauh lebih besar daripada di desa.
·      Bila terjadi pertentangan, di usahakan untuk dirukunkan, karena memang prinsip kerukunan inilah yang menjiiwai hubungan sosial pada masyarakat pedesaan,
·      Jumlah angkatan kerja yang tidak mempunyai pekerjaan tetap di pedesaan jauh lebih besar daripada di perkotaan.
2.    Hubungan Desa Kota.
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat bersifat ketergantungan karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur-mayur, daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota, misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, perbaikan jalan raya dan sebagainya. Mereka ini biasanya adalah pekerja-pekerja musiman.
Namun demikian kedudukan yang tak seimbang tercermin dalam hubungan structural fungsional antara desa dan kota.
3.    Aspek Positif dan Negatif
Secara umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan perkotaan seharusnya mengandung lima unsure yang meliputi: wisma, karya, marga, suka, penyempurnaan.
2. Masyarakat Pedesaaan
A.      Pengertian Desa / pedesaan
Yang di maksud dengan desa menurut Sutardjo Kartohadi Kusuma mengemukakan sebagai :
Desa adalah suatu kesatuan hukum di masa hukum di mana bertempat  tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri.
B. Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan
Seperti di kemukakan para ahli atau sumber bahwa masyarakat Indonesia lebih dari 80% tinggal di pedesaan denga mata pencarian yang bersifat agraris. Masyarakat pedesaan yang agraris biasanya di pandang antara sepintas kilas di nilai oleh orang-orang kota sebagai masyarakat tentang damai. Tapi sebetulnnya ketenangan masyarakat pedesaan itu hanyalah terbawa oleh sifat masyarakat itu yang oleh Ferdinand Tonies di istilahkan dengan masyarakat gemeinschaft (paguyuban). Dalam hal ini kita jumpai gejala-gejala social yang sering di istilahkan: konflik (pertengkaran), Kontraversi (pertentangan ), Kompetisi (persiapan)

C. Kegiatan Pada Masyarakat Pedesaan
Menurut Mubiyarto petani indonesia mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
a.       petani itu tidak kolot, tidak bodoh atau tidak malas mereka sudah bekerja   keras sebisa-bisanya agar tidak mati kelaparan.
b.      sifat hidup penduduk desa atau para petani kecil (petani gurem) dengan rata-rata luas sawah kurang lebih 0,5 ha yang serba kekurangan adalah “nrimo”(menyerah kepada takdir) karena merasa tidak berdaya.
C.      Urbanisasi dan Urbanisme
Arti Urbanisasior sekunder
Urbanisasi adalah suatu proses perpindahan penduduk dari desa ke kota. Dengan demikian urbanisasi adalah suatu proses dengan tanda-tanda sebagai berikut:
·         Terjadinya arus perpindahan penduduk dari desa ke kota
·         Bertambah besarnya jumlah tenaga kerja non agraria di sector tersier (jasa)
·         Tumbuhnya pemukiman menjadi kota
·         Meluasnya pengaruh kota di daerah pedesaan mengenai segi ekonomi, social, kebudayaan dan psikologis
Sebab-Sebab Urbanisasi
Pada dasarnya ada 3 hal utama yang menyebabkan timbulnya urbanisasi :
1.      Adanya pertambahan penduduk secara alamiyah
2.      Terjadinya arus perpindahan dari desa ke kota
3.      Tertariknya pemukiman pedesaan kedalam lingkup kota, sebagai perkembangan kota yang sangat pesat di berbagai bidang, terutama yang berkaitan dengan tersedianya kesempatan kerja
Faktor-faktor pendorong (push factors) adalah factor-faktor yang ada pada masyarakat pedesaan sendiri mendorong penduduk  desa untuk meninggalkan daerah tempat kediamannya. Sedangkan factor-faktor penarik (pull factors) adalah faktor-faktor yang ada di perkotaan dan mampu menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap di perkotaan.
Apabila dianalisa lebih jauh lagi, ternyata bahwa sebab-sebab yang mendorong orang-orang desa untuk meninggalkan tempat tinggal asalnya adalah sebagai berikut:
·           Timbulnya kemiskinan di pedesaan.
·           Penduduk desa, terutama kaum muda-mudi merasa tertekan oleh adat istiadat yang ketat  mengakibatkan suatu cara hidup yang monoton.
·           Di desa desa tidak banyak kesempatan untuk menambah pengetahuan.
·           Rekreasi salah satu factor yang penting di bidang spiritual kurang sekali, dan kalau ada pekembangannya sangat lambat.
·           Penduduk desa yang mempunyai keahlian lain dari petani, misalnya saja  kerajinan tangan, menginginkan pasaran yang lebih luas bagi hasil kegiatannya yang hanya dapat di peroleh di kota.
·           Kegagalan panen yang di sebabkan berbagai sebab.
·           pertentangan dalam lingkup social, baik antar kelompok, antar golongan, agama dll.
Akibat-Akibat Urbanisasi
Hubungan antara desa dan kota bersifat timbal balik dalam arti baik desa maupun kota keduanya pengaruh mempengaruhi. Selanjutnya proses urbanisasiakan menimbulkan akibat lebih jauh lagi , antara lain:
1.      Terbentuknya suburb (tempat-tempat pemukiman baru di pinggiran kota).
2.      Makin meningkatnya tuna karya
3.      Pertambahan penduduk kota yang pesat  menimbulkan masalah perumahan.
Usaha-Usaha Menanggulangi Urbanisasi
Berbagai tindakan tersebut akan di uraikan secara singkat di bawah ini:
1.       Lokal jangka pendek
a)      Pembersihan daerah-daerah perkampungan melarat yang ada di tengah kota .
b)      Perbaikan kampung melarat.
c)      Membuat dan melaksanakan proyek sites and service atau proyek plottownship.
d)     Memperluas kesempatan kerja.
2.       Lokal jangka panjang : Salah satu diantaranya adalah penyusunan masterplan (rencana induk), yaitu himpunan rumusan  tindakan-tindakan  yang harus menjaga sejumlah factor faktor
3.       Nasional jangka pendek : Pemerintah dapat mengatur masalah migrasi (perpindahan)  penduduk dari desa ke kota dengan peraturan perundang undangan.
4.       Nasional jangka panjang : Dalam perencanaan tingkat nasional dalam berbagai sector, proses urbanisasi mendapat perhatiaan secukupnya dalam rencana pengembangan kota misalnya saja dapat direncanakan tindakan tindakan sebagai berikut:
a)      pemencaran pembangunan kota dengan membangun kota-kota baru.
b)      rencana pembangunan daerah
c)      mengendalikan industrialisasi di kota-kota besar
Urbanisme
Untuk membentuk definisi ”urbanisme” harus ada criteria tertentu dan ada yang berpendapat  sebagai berikut:
1. adanya golongan penduduk di kota
2. ada suatu system pendidikan
3. adanya suatu kekuasaan politik
4. ada golongan pedagang dan pelayanan.

BAB III
KESIMPULAN
1.        Masyarakat pedesaan adalah sekelompok orang yang hidup bersama dan bekerjasama yang berhubungan secara erat tahan lama dengan sifat-sifat yang hamper sama (homogen) disuatu daerah atau wilayah tertentu dengan bermata pencaharian dari sektor pertanian (agraris). Sedangkan masyarakat kota ialah masyarakat yang tinggal di tengah-tengah kota, gaya hidup individual, jalan pikiran yang rasional dan tidak terikat oleh adat atau norma tertentu
2.        Meskipun banyak sekali perbedaan antara masyarakat desa dan kota namun diantara kedua komponen tersebut memiliki hubungan yang signifikan artinya kehidupan perekonomian di kota tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada pasokan tenaga atau barang dari desa begitu juga sebaliknya.

Saran – saran
Melalui makalah, penulis akan memberikan beberapa saran yang berhubungan dengan masalah sosial kemasyarakatan khususnya masalah urbanisasi sebagai berikut : Pembersihan daerah-daerah perkampungan melarat yang ada di tengah kota, perbaikan kampung melarat, membuat dan melaksanakan proyek sites and service atau proyek plottownship, memperluas kesempatan kerja. Untuk jangka panjangnya pemerintah dapat membuat penyusunan masterplan (rencana induk), yaitu himpunan rumusan  tindakan-tindakan  yang harus menjaga sejumlah factor faktor, pemencaran pembangunan kota dengan membangun kota-kota baru, rencana pembangunan daerah, mengendalikan industrialisasi di kota-kota besar.
Penyelesaian suatu masalah secara lebih strategik biasanya tidak kasatmata dan memerlukan waktu. Dalam kerangka optimalisasi program penanggulangan masalah – masalah yang berhubungan dengan urbanisasi pemerintah perlu mengakomodasikan potensi keluarga miskin yang acapkali terabaikan.

REFERENSI

Ahmad, Abu. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Soelaeman, M.Munandar. 2008. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: PT.Refika Aditama.
Wahyu, Ramdani. 2007. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: CV.Pustaka Setia.